Aduhai ummah... saudaraku sekelian...
Selama mana kita akan bertitip tanpa nota,
menulis ayat jijik dan durja,
mencakar jiwa sang pencinta,
menepis ilmu manfaat bersama...
...membuatkan yang baru, lari berbatu,
...membuat yang lama, gundah kecewa...
kerana tidak menyangka... siapakah yang mengisi ruang persada...
beginikah rupanya...
kita sama dari pondok hikmah yang satu...
mungkin haluan kita berbeza...
atau mungkin kita bertingkah minda...
juga mungkin berbeza harta...
tak sama di jiwa, berbeza di minda...
Namun jangan kita kotorkan jiwa...
lebih hina mencalitkan noda kepada ummah dan bangsa...
Selama mana.... sampai bila... kita harus begini...
Ingatlah....
Kita ini cuma HAMBA... tiada yang lebih utama... hanya ALLAH semata.
Selama mana kita akan bertitip tanpa nota,
menulis ayat jijik dan durja,
mencakar jiwa sang pencinta,
menepis ilmu manfaat bersama...
...membuatkan yang baru, lari berbatu,
...membuat yang lama, gundah kecewa...
kerana tidak menyangka... siapakah yang mengisi ruang persada...
beginikah rupanya...
kita sama dari pondok hikmah yang satu...
mungkin haluan kita berbeza...
atau mungkin kita bertingkah minda...
juga mungkin berbeza harta...
tak sama di jiwa, berbeza di minda...
Namun jangan kita kotorkan jiwa...
lebih hina mencalitkan noda kepada ummah dan bangsa...
Selama mana.... sampai bila... kita harus begini...
Ingatlah....
Kita ini cuma HAMBA... tiada yang lebih utama... hanya ALLAH semata.
Nukilan:
Norsyah Saripuddin
Sumber:
RSM Gen5
No comments:
Post a Comment